Tanpa disadari setiap hari selalu ada hal yang luar biasa kita alami, benar-benar tanpa disadari karena proses itulah yang membuat hampir lupa.
Hari ini bagian yang luar biasa dengan tanpa di plan sebelumnya untuk jalan-jalan menemani orang tua saya. Beliau ingin sekali jalan karena mungkin ada kejenuhan setiap harinya dengan usaha jual sembako dan rutinitas beliau ngurus rumah kontrakan beliau.
1 hari sebelum berangkat adek saya datang kerumah yang kebetulan rumahnya dekat karena masih dalam 1 komplek perumahan. Untuk membahas mengenai jalan-jalan tersebut. Sebenarnya belum ada daya upaya untuk bisa ajak beliau jalan karena kondisi financial yang tidak stabil. Dengan keyakinan akhirnya saya putuskan tuk tetap berangkat dengan asumsi menyatakan apa adanya kondisi kita. Dan dengan dihitung semua perjalanan yang berikutnya kami akan ganti walo itu tak seberapa. Heheh
Tujuan awal berangkat ke pemandian air panas di Bandung. Dan kembali lagi semua tak di plan dengan tujuan tersebut. Permintaan beliau hanya maunya ke pemandian air panas dan terutama bersama cucu nya tersayang yaitu putri saya Aqilla Zahra Lelono. Singkatnya kami sampai di pemandian air panas ciwedey di area kolam renang Walini. Sesuai rekomendasi dari istri saya Evi Fadhillah. Namanya musim masih libur lebaran jadinya kolam itu penuh dengan manusia aja. Hadeeh.. akhirnya kami tak lama berendam, hanya yang penting bisa bersama cucu tercinta. Heheh.
Selama dalam perjalanan ke Bandung ibu saya selalu membahas gimana caranya agar bisa memiliki peluang bisnis lagi. Hinggal akhirnya berujung pada pembahasan bisnis kuliner Sosis bakar. Woww sekali.. Baru 1 malam sebelumnya saya lagi dalam membahas untuk rencana bisnis kuliner saya bersama istri di awal tahun 2016. Semakin banyak sebenarnya peluang bisnis kuliner. Hanya harus paham pola nya dulu sebelum kita langsung buka. Bukan karena menimbang-nimbang aja, karena kita lebih dulunya juga pernah menjalani bisnis kuliner sebelumnya dan masih bisa dibilang gagal. Dan itu gagalnya bisnis kuliner saya bersama istri yang pertama. Saat itu istri saya lah yang sangat kuat tuk maju. Walo dengan apa yang udah saya buat perhitungan sebelum membuka bisnis tersebut.
Pengalaman memang membuktikan, bahwa bisnis kuliner yang sebelumnya itu benar-benar di pegang istri drop penghasilan. Ada beberapa faktor dari evaluasi kegagalan di bisnis kuliner yang pertama ada pada karyawan pelaksana yang kurang jujur, yang kedua pada jenis menu/product yang dijual. Kelemahan ikut dengan sistem franchise. Jadi setelah hal itu di tutuplah bisnis kuliner pertama kami dengan hatii yang ikhlas.
Dari pembelajaran tersebut namun kami tak menyerah, kami yakin akan buat kembali dengan yang lebih teratur. Mulai awal hingga finishing pembukaan tempat usahanya.
Dengan menimbang kami bertemu dengan teman dari istri sekolah dulunya yang sangat diketahui bahwa dia penggila kuliner dan selalu belajar sebagai koki disetiap waktu luangnya diluar jam kerja pabriknya. Saya perkenalkan orang yang menjadi bagian inspirasi kami yaitu mr. Jojo panggilannya. Yang mana kami share minta dibantu untuk pola membuka menu kuliner apa yang sebaik untuk kami. Setelah coba hitung demi hitung semua kebutuhan awal hingga terbukanya tempat usaha plus karyawan dengan estimasi awal buget kisaran 75 hingga 100jt. Wooww lumayan juga untuk sebuah investasi di bisnis kuliner. Dengan konsep cafe anak muda sederhana namun tetap berkelas. Saat ini memang kami tak memiliki dana lebih tuk buka bisnis tersebut. Dengan keyakinan pada Allah Yang Maha Kuasa kami akan memperoleh permodalan tersebut.
Kalo belajar dari Mas J penulis buka The Power Of Kepepet. Kalo bisa buka segera bisnis itu dengan gratis. Nah ini yang akan saya lakukan hingga target awal tahun 2016 bisnis kuliner kedua kami akan terbuka. Aaammiiiin..
Akan saya maksimalkan dari mentor saya selama ini dan dari referensi buku-buku yang saya baca.
Saya yakin bahwa saya pasti bisa. Bisa lebih baik dan super dari mentor dan pendahulu saya.
Salam Sukses Mulia
Salam Kaya Raya
Aan Lelono